Kegiatan seni rupa erat kaitannya dengan aktivitas ‘merancang’ atau ‘mendesain’. Desain adalah aktivitas yang berkaitan dengan gambar atau rancangan yang dihasilkan oleh seorang seniman sebelum karya tersebut dihasilkan. Aktivitas desain tidak didominasi oleh para seniman saja, melainkan berkembang pada wilayah-wilayah perancangan yang berperan dalam kehidupan manusia, terutama yang menopang aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan merancang bukan semata mempercantik, memperindah ‘sesuatu’, melainkan adalah sebuah proses merekacipta ‘rupa’.
Dalam proses merekacipta diperlukan suatu pemahaman terhadap kaidah-kaidah atau prinsip dasar atau asas,kepekaan rasa serta kreatifitas yang tinggi, dan hal itu didapat dengan cara ‘berlatih’. Kegiatan ‘pelatihan’ tersebut berlangsung dalam suatu program mata kuliah yang disebut Nirmana.
Nirmana serapan dari bahasa Sansekerta, yang artinya Nir : tidak dan Mana : bentuk. Artinya : tidak berbentuk, tidak memiliki pretensi bentuk atau imaji bentuk. Dalam kegiatannya peserta tidak membentuk imaji yang sudah ada, melainkan berkreasi membuat imaji-imaji atau bentuk yang baru.
Nirmanan memiliki tujuan elatih kepekaan artistik,agar tercipta kualitas bentuk, ungkapan serta visi seni yang tinggi. Lalu Memiliki kesadaran terhadap aspek-aspek yang berkenaan dengan proses pembentukan sebuah ‘rupa’. Ketiga Melatih keterampilan teknis dalam bidang kesenirupaan. Selanjutnya Melatih pemahaman terhadap ‘bahasa rupa’. Terakhir adalah Memiliki kreativitas dalam mengolah bentuk dan rupa. (dyanrch)
Kegiatan merancang bukan semata mempercantik, memperindah ‘sesuatu’, melainkan adalah sebuah proses merekacipta ‘rupa’.
Dalam proses merekacipta diperlukan suatu pemahaman terhadap kaidah-kaidah atau prinsip dasar atau asas,kepekaan rasa serta kreatifitas yang tinggi, dan hal itu didapat dengan cara ‘berlatih’. Kegiatan ‘pelatihan’ tersebut berlangsung dalam suatu program mata kuliah yang disebut Nirmana.
Nirmana serapan dari bahasa Sansekerta, yang artinya Nir : tidak dan Mana : bentuk. Artinya : tidak berbentuk, tidak memiliki pretensi bentuk atau imaji bentuk. Dalam kegiatannya peserta tidak membentuk imaji yang sudah ada, melainkan berkreasi membuat imaji-imaji atau bentuk yang baru.
Nirmanan memiliki tujuan elatih kepekaan artistik,agar tercipta kualitas bentuk, ungkapan serta visi seni yang tinggi. Lalu Memiliki kesadaran terhadap aspek-aspek yang berkenaan dengan proses pembentukan sebuah ‘rupa’. Ketiga Melatih keterampilan teknis dalam bidang kesenirupaan. Selanjutnya Melatih pemahaman terhadap ‘bahasa rupa’. Terakhir adalah Memiliki kreativitas dalam mengolah bentuk dan rupa. (dyanrch)